Kamis, 13 Agustus 2020

Oscar Lawalata Putuskan Jadi Perempuan, Ibunya Menangis

  Oscar Lawalata menjadi perbincangan belakangan ini. Hal itu dikarenakan dirinya yang memutuskan menjadi seorang perempuan. Lewat Channel YouTube The Lawalatas, Reggy Lawalata yang merupakan ibunda Oscar Lawalata, dan juga Mario mengungkapkan perasaannya.


“Tiba-tiba aku pulang di kamarnya ada lilin-lilin. Aku pikir dia agama sesat,” buka Reggy Lawalata dalam Channel YouTube miliknya.

 

Reggy Lawalata juga menegaskan akhirnya Oscar memutuskan untuk menjadi wanita. Meski berat dengan keadaan yang ada, tapi Reggy Lawalata mengatakan berusaha harus tetap meyakinkan dirinya untuk bisa menerima keadaan.

 

“Bisa menerima kondisi Oscar itu 5 atau 6 tahun. Saya dan Oscar bicara dari hati ke hati dan saya harus menentukan, tidak sampai di situ, saya juga bicara dengan Mario begini begini begini akhirnya kita bilang apapun yang mau kamu lakukan, apapun yang buat kamu bahagia,” ungkap Reggy Lawalata lagi.


Reggy pun menerangkan pemilihan Oscar apapun itu tetap diberikan dukungan. Bersama Mario, Reggy Lawalata berusaha menerima apapun yang terjadi.


“Pemilihan Oscar apa pun itu, saya support karena bagaimana pun kamu adalah anak saya. Apa pun kamu i love you so much, so you can do what you want. Whatever you want. Whatever dan saya tidak peduli sama semua orang. We no comment now, we support you, that’s it,” jelas Reggy Lawalata lagi.


Ditambahkan Reggy, memang sangat sulit menerima keinginan Oscar Lawalata yang melawan kodrat. Tapi sebagai orang tua, Reggy Lawalata ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.


“Oscar itu suka lagu klasik, tapi waktu dia SMP lagunya itu bikin aku ketakutan sendiri. Ya karena lebih feminin karena saya harus akui dan yang kedua adalah masyarakat Indonesia kan tidak semua bisa melihat itu secara “oh iya” kan semua orang selalu melihatnya menjadi satu kekurangan,” jelas Reggy Lawalata lagi.

VIRAL Cewek Cantik Ikut Daftar Wajib Militer di Thailand, Kok Bisa?

 Ada sosok-sosok cantik di antara para pria yang mendaftar wajib militer ini. Mereka adalah transgender atau biasa disebut ladyboy. Mau apa ya di sana?


Ada pemandangan tak biasa di tempat pendaftaran wajib militer Thailand. Banyak ladyboy atau wanita transgender ikut memenuhi balaikota Banglamung tempat seleksi digelar.


Sesuai hukum Thailand, setiap pria yang berumur 21 tahun ke atas wajib mengikuti setidaknya satu kali masa dinas wajib militer. Sedangkan para transgender atau ladyboy, dibebaskan dari aturan itu.

 

“Syarat bebas wajib militer, mereka harus membuktikan sudah melakukan operasi kelamin,” kata Komandan Skadron 2 sekaligus ketua seleksi Letnan Kolonel Peerapan Chuea-asa dikutip oleh ThePhuketNews.

 

Jika kelamin mereka masih laki-laki, walau dandanan sudah cewek, mereka masih kena aturan wajib militer.


Para ladyboy datang dengan dandanan wanita. Hal ini memancing tawa dari beberapa peserta seleksi dan masyrakat yang melihat.


Ladiboy memang jadi fenomena di negeri gajah putih itu. Pariwisata di Thailand menjual show para ladyboys di bar-bar dan gedung pertunjukan. Kebanyakan ladyboy juga bisa diajak untuk memenuhi napsu para turis yang penasaran.

Warga Takut Pinjamkan Cangkul, Petugas Gali dan Kubur Jenazah Covid-19 Pakai Tangan

Kisah miris seputar pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 kembali terjadi. Kali ini bukan penolakan namun keengganan masyarakat meminjamkan cangkul kepada petugas yang hendak memakamkan jasad pasien meninggal karena corona.

Petugas yang menggunakan APD lengkap terpaksa menutup lubang makam jenazah Covid menggunakan tangan.


Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 9 Desember 2020 di Dukuh Karangtemplek, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.


Proses pemakaman yang dilakukan 10 petugas dari TRC BPBD Jember harus berjalan lebih dari 30 menit. Padahal, biasanya penutupan makam bisa dikerjakan dalam 15 menit jika menggunakan cangkul dan sekop.


" Padahal, menguburkan tadi kedalamannya lebih dalam, yang umumnya 1,5 meter," kata salah satu petugas enggan disebutkan namanya, dikutip dari Memontum.com.


Petugas biasanya membawa peralatan sendiri untuk menguburkan pasien meninggal karena Covid-19. Namun hari itu ada tim lain yang juga memakamkan jenazah Covid-19 di waktu bersamaan naun di lokasi pemakamannya berbeda.


" Kan dibagi dalam dua tim. Kami di Kecamatan Ambulu dan tim lain di Kecamatan Semboro, alat cangkul dan sekop dibawa tim lain," kata dia.


Selama ini, kata petugas tersebut, warga biasanya akan meminjamkan cangkul kepada tim. Tetapi kali ini tidak.


" Mungkin warga takut virus coronanya nempel di cangkul," kata petugas tersebut berusaha memahami ketakutan warga.


Selama meninjam alat dari warga, petugas sebetulnya selalu membersihkan dengan disinfektan sebelum dikembalikan. Sehingga keamanannya terjamin.


" Sebenarnya aman, tapi ya karena tidak dipinjami dan dibilang tidak ada, ya sudah kita pakai tangan biasa. Kita ker-ker (aduk-aduk) tanahnya untuk menguburkan padahal lubang makam sebelumnya dibuatkan warga," ucap dia.


Petugas tersebut membantah jika warga protes dengan tidak meminjamkan cangkul. Mereka, kata petugas tersebut, sudah memahami kondisi jenazah dan tidak ada protes.


" Tapi setelah kedalaman makam kurang dari 20 cm, ada warga yang meminjamkan cangkul, jadi Alhamdulillah terbantu," kata petugas itu.

Kamis, 06 Agustus 2020

Masih Ingat Dengan Jessica Wongso? Begini Kabarnya Sekarang, Berubah Drastis!

Kasus kematian wanita bernama Wayan Mirna Salihin sempat membuat heboh publik di tahun 2016 silam.

Mirna sapaan akrabnya tewas ditangan sahabatnya sendiri Jessica Kumala Wongso usai diracuni.

Peristiwa yang terjadi pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta itu tentunya membuat publik heboh.


Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Wayan Mirna Salihin keracunan zat sianida yang diteteskan ke dalam kopi vietnam yang dipesankan oleh Jessica Kumala Wongso.

Karena hal itu, Jessica Kumala Wongso pun mendekam di penjara akibat ulahnya itu.

Lama tak tersorot, kabar baru muncul dari Jessica yang kini tengah menjalani masa tahanan.

Kabar tersebut bahkan membuat mantan pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan bersedih.

Dikutip dari Grid.ID Rabu (2/1/2019), Otto menjelaskan bila upaya Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Jessica.

"Ya itu putusan hakim harus saya hargai," kata Otto saat dikonfirmasi.

Otto menuturkan, ia tak lagi menangani kasus yang dijalani Jessica.

Otto mengaku Jessica memilih jasa pengacara lain guna mengajukan PK dengan Perkara Nomor 69 PK/PID/2018 itu.

Meski tak lagi menangani kasus Jessica, Otto mengaku sedih mengetahui kabar tersebut.

"Ya saya sedih. Meskipun bukan saya yang nanganin di PK-nya, tetapi saya sedih dan saya tetap masih keyakinan saya tetap," ujarnya.

Meski tak lagi menangani kasus tersebut, Otto masih berkeyakinan bahwa kliennya tak terbukti membunuh Mirna.

Lantaran tak ada satupun CCTV yang memperlihatkan Jessica menuangkan racun sianida di minuman yang menyebabkan Mirna tewas.

PK yang diajukan tersebut yakni untuk meringankan hukuman bagi Jessica sejak divonis 20 tahun penjara pada 2016 lalu.

Dengan ditolaknya PK itu, maka Jessica tetap akan dihukum selama 20 tahun penjara.

Setelah divonis 20 tahun penjara atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica lebih sering berdiam diri di dalam kamar selnya.

"Jessica belakangan ini setelah sidang putusannya jadi lebih banyak di kamar aja," kata Ika Yusanti, Kepala Rutan Pondok Bambu saat itu, saat dihubungi, Sabtu (19/11/2016).

Petugas lapas pun tidak tahu pasti apa yang menyebabkan Jessica Kumala Wongso berubah.

"Mungkin merenung atau berdoanya sekarang di kamar. Jess (Jessica Kumala Wongso)

Nekat Jambret Kalung Nenek-Nenek Yang Lagi Nyapu, Netizen: Semoga Kena Azab Tuh Orang!

Aksi jambret saat ini kian nekat dengan modus yang beragam. Baru-baru ini sebuah video viral memperlihatkan aksi jambret beraksi di jalan sepi. Korbannya nenek-nenek lagi nyapu di depan rumah.

Sebuah video viral memperlihatnya seorang nenek-nenek sedang nyapu di halaman rumahnya. 

Tiba-tiba sebuah motor melintas dan berhenti tak jauh dari tempat sang nenek menyapu. Seorang pembonceng pria turun dan berpura-pura tanya alamat kepada nenek yang sedang nyapu tersebut.

Namun, sejurus kemudian pria tersebut menarik kalung emas yang dipakai nenek tersebut dan berlari ke arah motor yang sudah siap tancap gas. 

Karena sudah tua, nenek tersebut pun tak bisa mengejar kawanan jambret bermotor itu.

Netizen yang melihat video tersebut pun kesal dengan aksi para penjambret. Mereka pun iba dengan nenek renta yang menjadi korban jambret.

"Ngak otak orang nih. . kasian nenek nya udah tua," komentar akun @yogianggara02.

"Belum kena azab tuh orang masa nenek aja jadi di jambret. Sumpahin aja nek biar celaka dunia akhirat," sahut akun @dentisunandar.

Viral Anak Teriaki Ayahnya Maling, Sempat Minta Warisan Rp 500 Juta Padahal Orangtua Masih Hidup

Seorang Ibu di Probolinggo, Jawa Timur, menceritakan perlakuan sang anak yang membuat kecewa dirinya dan sang suami.

Hal itu ia bagikan dalam sebuah video melalui akun Instagram pribadinya, @sukanti_ningsih pada Kamis (6/8/2020) sore.



Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang wanita berkaus kuning dan mengenakan helm hitam terlihat adu mulut dengan pria paruh baya.

Kemudian, sang wanita seketika ke luar rumah dan berteriak kencang menyebut pria paruh baya ini maling.

Setelah berteriak beberapa kali, wanita itu kembali masuk ke dalam rumah dan menyerang pria paruh baya.

Hingga akhirnya, video terhenti kala sang wanita berhenti menyerang pria paruh baya.

Hingga Kamis (6/8/2020) malam, video tersebut telah ditonton sebanyak 7.943 kali dan dikomentari 91 warganet.

Tribunnews.com telah mendapatkan izin dari pemilik akun @sukanti_ningsih, untuk mengutip postingan yang dipublikasikannya pada Kamis (6/8/2020) sore.

Dalam postingan tersebut, akun @sukanti_ningsih menjelaskan bila sang anak tega meneriaki ayahnya sendiri dengan sebutan maling.

Kendati demikian, Ia mengaku beruntung, sebab suaminya tidak menjadi sasaran amuk para warga hanya karena difitnah anaknya.

Truk Dibongkar, Isinya Mengejutkan, Polisi di Lampung Sampai Terkejut

Petugas Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1,1 ton daging celeng. 

Daging celeng itu berasal dari Sumatera Selatan yang hendak dikirim ke Jawa. 

Rencana penyelundupan itu terhenti di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. 



"Kami bersama tim gabungan kemarin kembali menggagalkan upaya penyelundupan daging celeng seberat 1.100 kg asal Provinsi Sumatera Selatan yang akan di kirim ke Pulau Jawa," 

Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung, Karman, saat di hubungi di Bandarlampung, Kamis (6/8). Ia mengatakan modus penyelundupan dilakukan oleh para pelaku ini dengan menggunakan truk tronton berisi paket untuk mengelabui petugas. 

"Daging celeng selundupan dibawa menggunakan truk tronton yang berisi paket, saat di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni tim gabungan berhasil mengamankan upaya penyelundupan 1,1 ton daging celeng tersebut," katanya.  

Karman mengungkapkan, setelah petugas melakukan investigasi, ditemukan bahwa 1,1 ton daging celeng tidak dilengkapi dokumen resmi dan pengiriman menyalahi standar keamanan pangan. 

"Barang sitaan saat ini sudah diamankan dan berada di pendingin yang nantinya akan diperiksa di laboratorium, sembari kasus diselidiki oleh pihak berwajib," ujarnya.

Rabu, 05 Agustus 2020

Mengharukan, Pemuda ini Traktir Driver Ojol Karena Ingin Cicipi Makanan Restoran Cepat Saji

Cuitan hangat yang mengundang haru dibagikan oleh selebtwit @debrisumule. Ia mengunggah percakapan melalui Direct Message Twitter dengan seorang pengemudi pesan antar makanan online. Cuitannya disukai oleh 10 ribu pengguna Twitter.

Pesan tersebut berisikan curahan hati pengemudi yang sering mengantar makanan dari restoran cepat saji McDonald's. 



Meski sering, ia dan beberapa rekan pengemudi mengakui belum pernah mencicipi bagaimana rasa makanan cepat saji tersebut. Pencuit pun langsung meminta pengemudi untuk pesan dan mengabarkan berapa total uang yang perlu ditransfer. 

Pengemudi izin pamit kepada pencuit sebelum memesan makanan di McDonald's. Rupanya, ia ingin menyelesaikan pesanannya terlebih dahulu. 

"Alhamdulillah DM dibalas sama Bang Deb, (saya) jadi dapat order-an," tulisnya. Tak lupa pencuit memberikan semangat pada pengemudi tersebut. 

Usai memesan makanan dari restoran cepat saji, pencuit mengirimkan bukti transfer pada pengemudi.

Kemudian ia mengirim balik swafoto sebagai bukti telah membeli makanan untuk ia dan rekannya. Pengemudi yang mengantarkan makanan untuk mereka ikut ditraktir dan menikmati hidangan bersama.