Jumat, 13 Maret 2020

Kasihan.. Ayah Gendong Jenazah Anaknya Karena Tak Difasilitasi Ambulans oleh Puskesmas

kisah pilu dialami oleh keluarga Husein. Seorang bocah berusia 8 tahun ini tewas usai tenggelam di Sungai Cisadane pada Jumat (23/8) lalu.

Jenazah Husein terpaksa digendong oleh sang ayah dengan berjalan kaki dari Puskesmas Cikokol, Tangerang, Banten karena tidak mendapat fasilitas ambulans dari puskesmas tersebut.



Sebelumnya, bocah malang tersebut dan temannya Fitrah (12) dilaporkan tenggelam di Sungai Cisadane. Husein ditemukan pada Jumat sore, sementara temannya ditemukan pada malam harinya dalam keadaan meninggal dunia.

Husein memang sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat lantaran saat ditemukan ia masih bernapas. Sayang, nyawanya tak terselamatkan karena terlalu banyak menelan air.

Ayah Husein pun mengikhlaskan kepergian anaknya. Ia lalu bermaksud membawa sang anak ke rumah untuk disemayamkan.

Ayah Husein lantas meminta Puskesmas memberikan pinjaman mobil ambulans untuk pengantaran jenazah.

Tetapi, permintaan itu justru ditolak oleh petugas dengan alasan bahwa mobil ambulans puskesmas hanya digunakan untuk mengangkut pasien sakit, seperti tertera di standar operasi prosedur dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

“Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans puskesmas hanya untuk mengangkut pasien,” kata salah satu Petugas Puskesmas Cikokol, Suryadi, seperti dikutip brilio.net dari merdeka.com pada Minggu (25/8).


Karena permintaannya ditolak oleh Puskesmas, tanpa pikir panjang sang ayah lalu menggotong jenazah Husein dan berjalan kaki keluar Puskesmas untuk membawa jenazah putranya agar segera sampai rumah.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write comments