Tubuh renta Mbah Hawati hanya pasrah tatkala uang hasil jerih payahnya jualan gorengan diambil pria tak dikenal.
Mbah Hawati cuma bisa mengikhlaskan uang Rp 45 ribu hasil jualan gorengannya yang dicuri maling.
Awalnya, sebuah video menunjukkan seorang pria santai mengambil uang Rp 45.000 dari gerobak gorengan milik Mbah Hawati (65) viral di media sosial.
Padahal, sekali berdagang, Mbah Hawati hanya mengambil untung Rp 200 perak per item.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Haqul Yakin di kawasan Dinoyo, Surabaya pada Selasa (10/3/2020).
Saat Mbah Hawati shalat Dhuhur di masjid, seorang pria berkaus biru bercelana panjang gelap terekam menghampiri gerobak yang terparkir di halaman masjid.
Pria tersebut terlihat mengambil uang Rp 50.00 di gerobak sederhana itu.
Semenjak kejadian tersebut, Mbah Hawati memilih tak berdagang.
"Capek saya. Kalau kemalingannya sudah saya ikhlaskan," ucap Mbah Hawati di rumahnya pada Kamis (12/3/2020), dilansir dari suryamalang.com.
Saat tahu uangnya hilang, Mbah Hawati berterus terang kepada peyuplai barang dagangannya karena tak bisa membayar barang. Oleh penyuplai, Mbah Hawati diminta tak perlu mengganti barang yang telah dijual.
"Saya gak dibolehin ganti. Mereka ikhlas saya pun juga ikhlas," jelas Mbah Hawati.
Mbah Hawati cuma bisa mengikhlaskan uang Rp 45 ribu hasil jualan gorengannya yang dicuri maling.
Awalnya, sebuah video menunjukkan seorang pria santai mengambil uang Rp 45.000 dari gerobak gorengan milik Mbah Hawati (65) viral di media sosial.
Padahal, sekali berdagang, Mbah Hawati hanya mengambil untung Rp 200 perak per item.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Haqul Yakin di kawasan Dinoyo, Surabaya pada Selasa (10/3/2020).
Saat Mbah Hawati shalat Dhuhur di masjid, seorang pria berkaus biru bercelana panjang gelap terekam menghampiri gerobak yang terparkir di halaman masjid.
Pria tersebut terlihat mengambil uang Rp 50.00 di gerobak sederhana itu.
Semenjak kejadian tersebut, Mbah Hawati memilih tak berdagang.
"Capek saya. Kalau kemalingannya sudah saya ikhlaskan," ucap Mbah Hawati di rumahnya pada Kamis (12/3/2020), dilansir dari suryamalang.com.
Saat tahu uangnya hilang, Mbah Hawati berterus terang kepada peyuplai barang dagangannya karena tak bisa membayar barang. Oleh penyuplai, Mbah Hawati diminta tak perlu mengganti barang yang telah dijual.
"Saya gak dibolehin ganti. Mereka ikhlas saya pun juga ikhlas," jelas Mbah Hawati.
Tidak ada komentar:
Write comments