Sabtu, 25 Juli 2020

Dibenci Gara-Gara Kotoran Ayam, Pria di Ponorogo Ini Selama 4 Tahun Keluar Rumah Harus Lompat Tembok

Wisnu Widodo, warga Ponorogo Jawa Timur nyaris terkurung di dalam rumah selama 4 tahun. Kotoran ayam (tahi ayam) pemicunya.

Tepat di depan rumahnya di Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini didirikan tembok setinggi satu meter.


Karena ada tembok inilah untuk bisa ke luar rumah, Wisnu harus melompat tembok itu.

Hal itu sudah berlangsung empat tahun.

Kejadian itu berawal dari kemarahan M, tetangga yang membuat tembok di depan rumah WIsnu.

Ceritanya pada tahun 2016 Wisnu memelihara ayam di rumahnya.

Lalu setiap kali melewati depan rumah Wisnu, M mengaku risih karena menginjak kotoran ayam.

“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” kata Suroso, Kepala Desa Gandukepuh.

Setelah ada tembok itu, Wisnu pun terpaksa melompati tembok tersebut jika ingin keluar masuk rumah.

"Ya sulit kalau begitu mau masuk rumah,” kata Wisnu saat dihubungi.

Sementara itu, Wisnu mengaku ada jalur alternatif di samping rumahnya.

Sayangnya, jalur alternatif yang merupakan gang di samping rumahnya itu hanya selebar badan orang dewasa.

Wisnu pun terpaksa menaruh kursi untuk membantunya melewati tembok tersebut.

Sementara pemerintah desa mengatakan, pagar tembok itu dibangun di atas lahan milik desa.

Lahan itu tak bisa diklaim sebagai hak milik.

Perselisihan dua warga itu pun sudah masuk ke pengadilan.

Hasilnya, pengadilan telah memenangkan Wisnu karena dirugikan atas pembangunan pagar tembok tersebut.

"Ketika surat pengadilan saya kasih, dengar-dengar mau banding si M," kata Kepala Desa Gandukepuh Suroso.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write comments