Minggu, 19 Juli 2020

Kisah Pilu Shaka, Bayi Imut Usia 18 Bulan Yang Sudah Tertidur Selama Setahun, Ternyata Menderita Sindrom Putri Tidur

 Seorang ibu menceritakan kisah pilu putranya yang sudah tertidur setahun lebih. Lewat akun Tik Tok @shaka_17, sang ibu menceritakan bahwa anaknya sudah tertidur sejak usia 8 bulan.

Sekarang, usianya sudah menginjak 18 bulan dan masih belum bisa beraktivitas seperti anak-anak normal lainnya. Namun, Shaka masih bisa makan dan minum.



Dalam berbagai unggahan di Tik  Tok, terlihat keluarga mengajak Shaka melakukan sejumlah aktivitas. Sayangnya, Shaka hanya bisa tertidur di gendongan atau di tempat duduk.

Keluarga sudah mencoba membawa Shaka berobat ke dokter dan dia didiagnosis mengidap Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur.

Ibu Shaka juga pernah membawa anaknya ke Ningsih Tinampi, tapi kala itu Ningsih Tinampi tidak bisa bertemu dengan Shaka. Bocah ini juga sudah coba dirukiyah, namun belum ada hasilnya.

Hingga kini, keluarga hanya bisa berharap ada pengobatan yang bisa menyembuhkan Shaka. Di Tik Tok, banyak netizen mengirimkan doa demi kesembuhan Shaka. Sementara, sebagian lain berbagi informasi pengobatan alternatif.

Lalu, apa sebenarnya Sindrom Putri Tidur? Dalam dunia medis, sindrom ini juga dikenal sebagai Kleine-Levin Syndrome (KLS).  Ini adalah kelainan saraf langka yang membuat penderitanya tidur berlebihan (hipersomnia).

Dilansir dari Alodokter, penderita Sindrom Putri Tidur bisa beraktivitas setelah tidur panjangnya berakhir, namun kemudian akan tidur dalam waktu lama lagi.

Kelainan ini bisa menyerang siapa saja dari segala usia. Penyebab penyakitnya sendiri belum diketahui secara pasti. 

Namun, diduga kuat Sindrom Putri Tidur disebabkan oleh gangguan di bagian otak, tepatnya di hipotalamus dan talamus. Bagian ini mengatur nafsu makan, tidur, dan suhu tubuh.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write comments