Rindu Istri dan Keluarga, Pria Ini Membentuk Hati dari Daun Kering, Tak Sadar Jika Ada Yang Memotretnya

Seorang pria di Dubai viral karena membentuk tanda "hati" dari dedaunan kering saat menyapu.

Hal itu dilakukannya karena ia rindu pada istri dan keluarganya yang tinggal di India.

Seseorang yang bekerja di luar negeri pastilah merasakan rindu yang amat sangat kepada keluarganya yang ditinggalkan di negara asal.

Petugas kebersihan asal India inipun sama.

Ia bekerja di Dubai, jauh dari negara asalnya.

Ia pun mengungkapkan rasa rindunya dengan cara yang menyentuh.

Akun Instagram Lovin Dubai membagikan foto seorang pekerja kebersihan yang menggambar hati di jalanan dengan menggunakan daun-daun kering dan ranting.

Keterangan dalam foto itu tertulis, "Ada sesuatu yang begitu puitis tentang pria tak dikenal ini, yang menemukan keindahan dalam hal-hal kecil di Downtown Dubai."

Namun ada kisah yang lebih besar lagi di balik foto tersebut.

Berdasarkan Khaleej Times, terungkap identitas pria itu yang bernama Ramesh Gangarajam Gandi.

Ia adalah pekerja kebersihan di sebuah perusahaan di Dubai.

Saat itu ia sedang melakukan pekerjaan hariannya, menyapu daun-daun yang berserakan di jalan.

Namun tiba-tiba ia teringat istri dan keluarganya, membuatnya tanpa sadar membentuk tanda hati dari daun-daun yang sedang disapunya itu.

Gandi telah bekerja di UEA sejak September lalu.

Padahal, ia baru saja menikah satu bulan sebelumnya.

"Saya rindu istri saya, keluarga saya," ucapnya.

"Saya tidak tahu ada seseorang yang melihat saya saat itu, jadi saya sangat terkejut ketika melihat foto saya di media sosial."

"Saat foto itu diambil, saya sedang memikirkan rumah."

"Saya bertanya-tanya sedang apa mereka dan bagaimana kabar mereka."

"Dan terutama, saya merindukan istri saya."

"Belum ada sebulan saya bersama istri saya ketika saya mendapat tawaran kerja di Dubai dan harus segera berangkat."

"Saya belum lama menikmati kehidupan pernikahan saya."

Gandi juga mengungkapkan kekhawatirannya karena ayahnya sering sakit-sakitan karena sudah tua.

Ia ingin segera mengunjungi ayahnya.

Gandai menambahkan:

"Semua orang terdampak Covid-19."

"Kita tidak bisa berpergian dengan bebas."

"Saya merasa setiap orang khwatir akan kesehatan teman dan keluarga mereka."

"Meski keluarga saya tak ada yang terkena Covid-19. tapi ayah sata sakit saat ini."

"Untung saja, penerbangan mulai dilonggarkan sekarang sehingga saya bisa terbang ke India demi menghabiskan waktu bersama istri dan keluarga."